Kuliah, Cinta, dan Perjuangan

Oleh: Amanda Aisyah

Judul Buku: Kuliah Bersama Kekasih

Genre: Romance

Penulis: Hari Kusmanto

Penerbit: Diomedia

ISBN: 978-91064-1-6

Tebal Buku: 154 halaman

Edisi: Cetakan pertama, Oktober 2019

Harga Buku: Rp 50.000

Novel “Kuliah bersama kekasih” karya Hari Kusmanto ini mengangkat tema romantis yang menceritakan tentang seseorang yang menjalani lika-liku konflik percintaan pada masa perkuliahan. Tidak semua yang berhubungan dengan cinta di perkuliahan itu seindah yang diharapkan, ada kalanya mengecewakan karena tidak sesuai dengan ekspetasi yang orang-orang bayangkan. Begitupun dengan cinta yang awalnya datang membawa kebahagiaan satu sama lain malah menggoreskan luka dalam hati yang terdalam. Seperti dalam kisah seorang gadis cantik yang sering pasang surut dalam hubungan percintaanya.

Dia adalah Viola. Seorang mahasiswi yang menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di kota Surakarta yang rela pergi keluar dari zona nyamannya untuk berjuang meninggalkan orang tuanya demi mendapatkan masa depan yang lebih baik dan cerah. Dalam dunia perkuliahan ia mengenal laki-laki yang pertama kali membuatnya jatuh cinta. Laki-laki tersebut telah memberikan warna dalam kehidupan Viola selama di kampus.

Dia bernama Erich. Erich merupakan mahasiswa yang berasal dari Boyolali Jawa Tengah yang telah mampu menaklukan hati Viola. Ia juga menjadi teman sekelas dengan Viola yang mengambil jurusan yang sama yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kisah percintaan mereka dimulai ketika Erich memberanikan diri untuk menyampaikan usul kepada dosen untuk berkelompok dengan Viola. Pada suatu hari Erich mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaaanya kepada Viola setelah menonton film bersama di bioskop. Akhirnya Viola menerima pernyataan cinta dari Erich dan akhirnya mereka pun berpacaran. Selama menjalin hubungan asmara mereka terkadang tidak berjalan mulus, banyak momen yang penuh suka dan duka yang dilalui mereka.

Keretakkan hubungan muncul ketika hilangnya motor Erich dan memutuskan cuti kuliah untuk bekerja mencari uang yang banyak agar bisa membeli motornya yang hilang. Semenjak itu banyak sikap yang berubah pada diri laki-laki tersebut yang menyebabkan mereka semakin berjauhan. Erich memutuskan hubungannya dengan Viola melalui pesan singkat. Viola merasa kecewa namun ia memilih untuk bangkit dari kekecewaannya dan move on dari Erich. Setelah itu, Viola aktif dalam organisasi kampus, dimana ia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Yudha yang diam-diam menyukainya.

Apakah selanjutnya Yudha berhasil mengambil hati Viola? Lalu apakah hubungan mereka akan baik-baik saja? Penasaran dengan isi ceritanya? Novel “Kuliah Bersama Kekasih” memang berjuta rasa, dengan berbagai perasaan bahagia, kesedihan, maupun ujian. Para pembaca disarankan untuk membaca hingga akhir dari buku ini, ditambah lagi buku ini mudah didapatkan ditoko buku Diomedia.

Novel ini memiliki kisah yang menarik dan nyata bagi kalangan para remaja atau para pembaca pemula dengan mengangkat tema persahabatan dan kisah percintaan. Kisah percintaan ini tidak hanya berfokus pada romance tetapi menghadirkan berbagai konflik yang dialami oleh pasangan yang menjalin hubungan asmara. Hal ini berhasil membuat pembaca merasa dekat dengan cerita dan terlibat emosional, sehingga mereka seolah-olah ikut merasakan alur cerita yang dihadapi para tokohnya.

Novel ini juga mengandung pesan moral yang kuat tentang nilai penting dalam hubungan seperti kejujuran dan kesetiaan. Novel ini juga mengajarkan tentang keberanian dalam menghadapi kenyataan hidup termasuk menerima perpisahan dan takdir yang tidak diharapkan. Pesan ini memberikan nilai positif bagi pembaca dan mengajak para pembaca pentingnya menghadapi tantangan dalam hubungan dan menyadari bahwa perpisahan bagian dari perjalanan hidup yang harus diterima dan dihadapi.

Dari sekian banyak hal-hal positif yang terdapat dalam novel “kuliah bersama kekasih,” karya ini juga tidak luput dari beberapa kesalahan teknis. Seperti masih terdapat kesalahan penulisan atau ejaan yang sering muncul pada beberapa kalimat. Ternyata Erich memutusan dirinya entah dengan alasan apa ia melakukan hal tersebut (hal 86).

Tetapi dari semua kekurangan penulisan tersebut, terdapat hal yang menarik perhatian terutama pada bahasanya yang sederhana dan ringan serta alur yang mudah dipahami sehingga pembaca merasa mudah mengikuti dan tidak membingungkan. Gaya bahasa yang menarik dan terdapat kalimat yang mempunyai arti yang mendalam bagi pembaca sehingga novel ini cocok untuk dinikmati namun tetap memberikan pelajaran tentang kehidupan dan cinta.

Secara keseluruhan novel “Kuliah Bersama Kekasih” karya Hari Kusmanto sangat direkomendasikan bagi pencinta buku dan para remaja, karena sukses memadukan cerita romance pada kehidupan kampus dengan alur yang menyentuh serta konflik yang relevan, sehingga menjadi bacaan yang menarik dan memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembacanya.

***

Amanda Aisyah seorang mahasiswi semester 3 Prodi Tadris Bahasa Indonesia dari UIN Raden Mas Said Surakarta. Saya berasal dari Kota Cepu, Kab. Blora. Saya mahasiswa yang sedang berjuang menempuh pendidikan di kota Surakarta. Hobi saya membaca, menulis dan nonton drakor.