Asmara dan Prahara Di Tatar Sunda

Arya Sena  adalah seorang pemuda hasil hubungan cinta yang terlarang antara salah seorang putra mahkota Kerajaan Galuh dengan istri putra mahkota Kerajaan Galuh yang lain. Pemuda yang berwajah tampan ini dibesarkan oleh seorang Resiguru yang memberinya ilmu-ilmu jati diri dan kanuragaan. Ketika remaja dan dalam perjalanan petualangannya, Arya Sena bertemu dengan Utari, seorang gadis cantik yang menjadi kembang kampung Padumukan. Keberadaan dan perebutan harta pusaka Kerajaan Galuh yang sudah tersebar pada beberapa orang di luar keturunan raja-raja mewarnai kehidupan dan percintaan Arya Sena dan Utari, sampai pada suatu kejadian yang membuat Arya Sena menyangsikan kesucian gadis yang sangat dicintainya itu.

Arya Sena mencampakkan Utari begitu saja, sehingga sebuah perjalanan panjang yang melelahkan dilakukan Utari bersama orang-orang yang menyayanginya berusaha untuk membuktikan kesuciannya. Dengan berhasilnya Arya Sena menjadi seorang Mahapatih Kerajaan Galuh dan kemudian menikah dengan Putri Sanaha, yang merupakan adik  dari ayah yang sama, Arya Sena meninggalkan luka hati pada Utari.

Keajaiban kembang melati yang tumbuh di Bukit Jayanti yang mampu membuktikan kesucian itu, tidak dapat menjalin kembali tali cinta mereka yang sudah retak.