Referensi mengenai diplomasi di bidang transportasi masih terbatas. Transportasi internasional sering hanya dibahas dari kepentingan teknis perhubungan. Aspek politik dan ekonomi, serta pentingnya kemampuan komunikasi dalam berdiplomasi belum banyak disorot.
Buku ini hadir sebagai rujukan akademik bagi dosen, mahasiswa, dan praktisi di bidang transportasi serta masyarakat umum yang ingin menambah wawasan. Bagian awal buku meninjau secara teoritis mengenai diplomasi. Buku juga menjelaskan regulasi IMO yang harus dipatuhi oleh dunia maritim dan standar keselamatan penerbangan sipil internasional oleh ICAO. Bagian akhir dilengkapi dengan praktik diplomasi transportasi dalam mengejar kepentingan nasional Indonesia.
Penulisan buku melalui proses diskusi antara akademisi dan praktisi diplomasi:
Denik Iswardani Witarti, dosen Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur yang berlatar belakang pendidikan ilmu hubungan internasional dan menginisiasi pendirian Pusat Studi Diplomasi dan Isu Keamanan Strategis.
Anggun Puspitasari, dosen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Budi Luhur yang fokus kajiannya seputar isu strategis dan keamanan global.
Fikry Cassidy, diplomat dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang ditugaskan sebagai Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI) merupakan perpanjangan tangan Kementerian Perhubungan dalam menangani isu transportasi global.
Untuk keperluan penulisan buku ini, dilakukan wawancara secara daring dengan sejumlah Athub yaitu Novan Wahyu Hidayat (Den Haag), Barkah Bayu Mirajaya (London), Ade Kusuma (Washington DC), Gus Rional (Jeddah), Diaz Saputra (Singapura), dan Hasan Bashory (Montreal).
Tyler Chaisson –
of course like your web-site but you need to take a look at the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling issues and I to find it very troublesome to inform the reality nevertheless I?¦ll surely come again again.