Jika ditanya bagaimana rasanya menjadi seorang new mom? Bagi saya satu kata “bahagia” tidak cukup mewakili. Bagaimana pun saya merasa harus jujur, bahwa di balik kata bahagia ada setumpuk perasaan lain yang mengikuti. Ada kesedihan, kemarahan, kekecewaan dan rasa kehilangan diri. Awalnya saya mengira menjadi new mom dunia akan dipenuhi kebahagiaan bersama si kecil, namun ternyata banyak “dunia baru” yang saya temui.
Setelah berstatus new mom dan memasuki dunianya para ibu datanglah sebuah tuntutan-tuntutan yang tidak masuk akal bagi saya, yaitu menjadi ibu sekaligus istri yang sempurna. Alih-alih mendapatkan pembelajaran dari ibu-ibu yang lebih senior, kebanyakan yang saya temui lebih suka menghakimi, menyalahkan, menyudutkan setiap kali ada hal yang tidak sesuai dengan “standart” pengetahuan lama mereka. Alih-alih sharing dengan sesama new mom, yang sering terjadi adalah rasa bersaing, baik secara langsung atau tidak, pun secara offline maupun online.
“Sesuram” itukah pengalaman menjadi seorang ibu baru? Tentu tidak. Ada kebahagiaan yang dapat dirawat dengan kembali menemui diri sendiri, berdamai dengan diri sendiri dan biarkan diri sendiri terus belajar menjadi seorang ibu.
Sommer Cabot –
Great write-up, I am normal visitor of one’s website, maintain up the nice operate, and It’s going to be a regular visitor for a long time.
zoritoler imol –
Nice post. I was checking continuously this blog and I am impressed! Very helpful information specifically the last part 🙂 I care for such info much. I was looking for this certain info for a long time. Thank you and good luck.