Persinggahan Baru untuk Elang Kelabu

Ada cerita yang terjaga sepanjang kita bertumbuh. Ada yang masih mengingat kancil yang mengelabui buaya? tapi kancil tidak selalu secerdik itu. Di cerita lain, kancil pun pernah dibuat bingung oleh kecerdikan-kolaborasi (sekelompok) siput setelah ditantang untuk berlomba lari. Kancil tidak pernah menduga apa yang bisa dilakukan para siput lambat di dalam air. Sosok yang kelihatan lemah atau kuat bisa mengalami kejadian di luar garis penampilannya. Lantas, cerita apa yang kalian ingat dan sukai?

Kalian mungkin mengingat tayangan animasi di salah satu televisi swasta yang cukup populer. Kakek berkacamata mendongeng untuk kedua cucu dan para penonton bocah di Indonesia. Kakek di tayangan salah satu stasiun televisi swasta ini memiliki tiga kata sakti “pada zaman dahulu”. Pelbagai tokoh dalam cerita rakyat atau folklor pun ditampilkan dan dihidupkan. Mereka berbicara, bergerak, dan mengalami peristiwa berharga untuk disampaikan. Kelana cerita sekarang memang tidak harus dimulai dari tutur langsung orangtua, guru, guru mengaji, atau kakek-nenek. Teknologi mengemas cerita agar bisa dinikmati oleh siapa saja dan di mana saja. Ada aplikasi membaca nyaring atau siaran Youtube pendongeng kesayangan. Entah para penonton rindu mendengar atau memang tersihir gambar bergerak, acara terasa mengasyikkan.

Cerita-cerita memantik sikap kita pada sesuatu, menyisipkan aneka perasaan, menyemai rasa penasaran, dan membawa pada penilaian atas kejadian sehari-hari. Kalian pasti setuju kan cerita tidak perlu menggurui atau memberi banyak nasihat seperti memasuki suatu teka-teki. Selamat berkelana ke cerita-cerita dalam buku ini!

Kumpulan Cerita Anak Pilihan DIOMEDIA 2021