Resensi

Belajar dari Pengalaman Orang Terdekat

 

Oleh Rindu Wijayanti*

 

Ketika putrinya memutuskan untuk membangun rumah tangganya sendiri dengan pasangan terkasihnya. Disaat itu seorang Ibu memberikan pesan kepada putrinya tentang pernikahan agar pengalaman kegagalan yang dialaminya tidak terulang kepada putrinya. Penulis berharap tulisannya bisa menjadi jembatan atas perbedaan pendapat yang seringkali terjadi di dalam keluarga saat menghadapi pernikahan.

“Life After Selamanya Cinta dalam Rumah Tangga” merupakan buku self improvement mengenai pernikahan dan rumah tangga, saat membaca judulnya kata “selamanya” ternyata begitu lekat dengan penulisnya di dalam buku ini, bagaimana cinta seorang Ibu selamanya akan selalu ada di dalam keluarganya. Penulis merupakan seorang Ibu tunggal 3 orang anak buku ini akan mengungkap betapa ketegaran seorang Ibu, kebijaksanaan seorang Ibu, dan tak lupa cinta Ibu yang tak terhingga kepada Anaknya bagi seorang Ibu anak seperti sebuah lentera disaat anaknya bersedih tangan Ibu akan selalu ada untuk memeluk anaknya, menjaga anaknya agar tak tersakiti dan menemani seorang anak menuju gerbang kehidupan, Ibu bisa menjadi teman, sahabat, yang selalu ada disamping anaknya menemari hari-harinya dan Ibu tak pernah berhenti bersyukur karena telah memiliki anaknya dalam hidup. Buku ini layaknya sebuah saksi bisu cinta seorang Ibu kepada putrinya. Setiap orang punya caranya masing-masing dalam mengungkapkan rasa cintanya, penulis dengan cara dan gayanya sendiri mengungkapkan rasa cintanya terhadap putrinya yang akan menikah dengan ditulisnya buku ini untuk kehidupan putrinya. Buku ini bukan sekadar tulisan biasa seorang perempuan melainkan tulisan seorang Ibu tunggal hebat yang kuat berbagi pengalaman hidupnya dengan memberikan pelajaran yang didapatnya di masa lalu kegagalannya dalam berumah tangga membuatnya belajar dan bangkit lalu dituliskannya dengan sepenuh hati dengan kebijaksanaanya agar dijadikan pelajaran bagi orang tercintannya. Di dalam buku ini penulis ingin berbagi, dan menginspirasi, dengan cara menuangkan pengalamannya ditambah dengan berbagai sumber yang aktual sebagai penguatnya. Benar sangatlah menginspirasi, penulis menyampaikan tidak perlu menjadi orang hebat untuk bisa menjalani hidup dengan nyaman, cukuplah dengan menjadi diri sendiri. Menakjubkan kesan yang akan diterima pembacanya sebab buku ini bukan hanya sekadar membahas tentang pernikahan yang sudah banyak dibahas kebanyakan penulis, namun buku ini lebih dari itu, juga membahas kehidupan setelah menikah “Life After” bagaimana keluarga itu. Banyak pesan dari buku ini khususnya bagi calon pasangan yang akan menikah.

Setiap orang pasti akan mengetahui apa itu pernikahan, tetapi hanya sebagian orang yang paham makna dari sebuah pernikahan dan kehidupan setelahnya, padahal menikah adalah sebuah fase kehidupan baru yang dinanti banyak orang. Setiap orang tentu akan memiliki jalan hidupnya sendiri-sendiri, dan setiap manusia pasti berharap yang terbaik bagi kehidupannya. Tapi tidak salah juga apabila kita belajar dari pengalaman-pengalaman lain dan berusaha untuk memahami karakter pasangan serta keluarga terdekat agar kehidupan setelah pernikahan dapat dijalani dengan nyaman dan penuh kebahagiaan.

Tidak perlu mencari orang yang mempunyai pemikiran yang sama untuk dijadikan pasangan, karena jodoh bukan kita yang menentukan. Tapi, pada saat sudah menemukan, cobalah untuk menyatukan setiap perbedaan yang ada. Setiap masalah yang ada di hadapan, sekecil apapun masalah itu, bisa tumbuh menjadi masalah besar apabila kita menyikapinya dengan cara yang tidak tepat. Setiap masalah yang ada di hadapan, sebesar apapun masalah itu, akan bisa diselesaikan apabila kita tetap bersikap tenang dan berusaha untuk menyelesaikannya sedikit demi sedikit. Seringkali perselisihan terjadi karena adanya perbedaan karakter dan perbedaan pemikiran antar generasi di mana masing-masing orang berusaha bertahan dengan pendapatnya tanpa berusaha memahami, bagaimana cara memahami karakter itu tentunya kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana perbedaan karakter antar generasi seperti yang akan dibahas di dalam buku ini, karena begitu penting memahami karakter, karena kita biasanya tidak menyadari bahwa munculnya perbedaan pendapat justru berawal dari perbedaan karakter. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini termasuk pelajaran dari penulisnya dan mengambil dari berbagai sumber, seperti kata peribahasa mengatakan, orang baik adalah ketika seseorang belajar pada pengalaman orang lain. Tetapi orang bijak adalah ketika seseorang mampu belajar dari kesalahannya sendiri atau pengalamannya sendiri. Artinya seseorang akan belajar dari pengalaman masa lalunya agar tidak jatuh di lubang yang sama.

Kesan pertama saat membuka plastik pembungkus buku ini pembeli akan tercengang, kenapa begitu? Sebab ternyata dengan ketebalan buku 131 halaman buku ini tidaklah penuh dengan tulisan melainkan sebagian dari halamannya dibagian akhir ternyata ada sebuah meal planer, to do list, dan calender, mood tracker, cooking planer, weekly planer, dan notes. Dibagian pertengahannya juga terdapat halaman yang berisikan gambar the wedding dan goals plan. Meskipun bacaan buku ini terkesan sedikit ternyata sangatlah cukup berkesan karena pembaca akan membaca tulisan berakhir pada halaman 68 dari ketebalan buku 131 halaman yang tersedia. Ada sedikit kesalahan dalam penulisan buku tapi tidak terlalu menganggu pembaca dalam memahami buku ini seperti kesalahan pemberian spasi. Buku ini dengan ukurannya yang selebar telapak tangan orang dewasa layaknya buku saku mudah dibawa dan dibaca di manapun. Covernya juga sangat menarik dengan warna pastel dihiasi gambar bunga mempermanis buku mungil ini. Buku ini sangat cocok dibaca oleh seorang Ibu yang memiliki putri, terutama untuk para wanita yang akan membina rumah tangga, atau yang berencana karena sejatinya pernikahan adalah impian semua wanita kelak ketika sudah siap. Kenapa harus baca buku ini? tentunya bagi pembacanya kita akan merasakan kesan mendalam dari tulisan penulis terkait pernikahan dan pastinya minimal kita tahu apa yang terjadi setelah menikah itu dari pengalaman orang lain yang dapat kita jadikan pembelajaran dalam berumah tangga.

IDENTITAS BUKU

Judul: Life After Selamanya Cinta dalam Rumah Tangga

Penulis : Nadia Cassinie

Editor: Ngadiyo

Tahun Terbit: Mei 2021

Tebal Buku: 132 hal, 11 x 17 cm

ISBN: 978-623-7880-79-0

Penerbit: CV. Diomedia

 

*Rindu Wijayanti, Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Tinggal di Sragen.

 

Back to list

6 thoughts on “Belajar dari Pengalaman Orang Terdekat

  1. Troy Z says:

    Very interesting details you have remarked,
    thanks for putting up.Raise your business

  2. Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

  3. binance says:

    Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  4. binance says:

    Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

  5. ссылка на интересную статью, рекомендую ознакомиться, перейти на сайт, на русском языке cnmjkqmojb … http://google.vg/url?q=https://skopin-college.ru

  6. Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/pl/register?ref=YY80CKRN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *