Belajar Pemasaran dari Penerbit Besar Berkolaborasi Menaikkan Omset Penjualan

Buku-buku tertata rapi, berjajar sesuai genrenya, ke kanan kiri atas bawah memenuhi toko buku terbesar dan terbanyak di Indonesia. Susunan rak dengan ornamen mewah menggumamkan jiwa agar menyapa tiap buku yang terpajang itu. Ketertarikan sebuah buku dari desain sampul, isi buku dari kekuatan kata-katanya, popularitas penulisnya, dan nama besar penerbitnya mampu menyedot perhatian banyak orang.

Bagaimana semua penerbit berkolaborasi menaikkan omset penjualan dalam satu tempat, juga kegelisahan dari kenyataan banyaknya buku mati syahid dan buku laris sepanjang masa. Juga peran penerbit terutama editor, mencari penulis-penulis yang memiliki prospek cerah untuk laku dan pemasaran buku terus dilakukan. Kegiatan pameran buku untuk mengundang banyak pencinta buku meraup keuntungan dari bisnis perbukuan ini tiada pernah habis diperbincangkan.

Juga mengunjungi beberapa toko buku dan penerbit estetik di kota itu, membuatnya terus melamun dan lamunan lainnya tentang kehidupannya. Dia melaluinya dengan penuh keharuan dan kegembiraan seolah dunia tetap nyaman walau kadang tidak baik-baik saja untuk terus belajar dan berbenah. Buku ini merangkum DNA penulis dari keluarga pedagang sehingga pemasaran telah mandarah daging hingga sumsum tulangnya, detak napas dan degup jantung kesehariannya sedari kecil dan sampai entah kapan menjadi sesuatu yang memberikannya: kebahagiaan.