Konsep franchising ini sudah menjadi trend terlebih
untuk produk yang popular. Kita bisa melihat banyak
sekali bisnis franchise bermunculan baik di pusat-pusat
perbelanjaan, komplek perumahan, dan di pinggir
pinggir jalan, mulai dari yang kelas premium dan
prestisius sampai kelas merakyat dan emperan.
Dalam konteks gereja, meskipun tidak terlalu persis
seperti itu, analogi waralaba menggambarkan bagaimana
beberapa gereja baru muncul dan berkembang dengan
mengambil inspirasi dari model, gaya, dan sistem
yang telah berhasil diterapkan oleh gereja-gereja lain.
Gereja-gereja ini seringkali meniru gaya ibadah, metode
pengajaran, struktur organisasi, bahkan elemen-elemen
visual dan branding dari gereja-gereja yang lebih besar
atau lebih terkenal. Dengan demikian, mereka berharap
dapat mencapai kesuksesan yang sama dalam menarik
jemaat dan mempengaruhi komunitas.
Semangat ekspansi ini, yang sering kita dengar
dalam istilah rohaninya “memperluas Kerajaan Allah”,
pada akhirnya terjebak hanya focus pada branding dan
packagingnya saja, dan melupakan esensi dari kekristenan
itu sendiri yaitu YESUS sebagai sentral pesan Kabar Baik
(Injil) yang harus diberitakan kepada dunia.
-20%
FRANCHISING JESUS Pertumbuhan Gereja dan Konsep Waralaba: Tantangan Gereja di Era Global
Rp 75.000,00 Rp 60.000,00
FRANCHISING JESUS Pertumbuhan Gereja dan Konsep Waralaba: Tantangan Gereja di Era Global
Category: Agama
Description
Reviews (0)
Be the first to review “FRANCHISING JESUS Pertumbuhan Gereja dan Konsep Waralaba: Tantangan Gereja di Era Global” Cancel reply
Shipping & Delivery
Reviews
There are no reviews yet.