Buku ini merangkum begitu banyak catatan, kenang-kenangan, pelajaran, teladan baik, tentang Kiai Marpuji Ali, khususnya dalam kiprahnya membangun Perguruan Muhammadiyah Kottabarat. Sebuah perguruan Muhammadiyah di Kota Solo yang mengelola sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA dengan label “Program Khusus”. Sekolah yang dirintis sejak tahun 2000 itu, kini menjelma menjadi sekolah yang membanggakan warga Muhammadiyah karena prestasi-prestasinya. Pembaca bisa menyimak berbagai prestasi itu melalui berbagai tulisan di buku ini.
Memoar ini bernilai strategis untuk mendokumentasikan jejak Kiai Marpuji membangun sekolah berkemajuan di Kota Solo. Jejak-jejak ini akan besar maknanya, bukan hanya untuk saat ini, melainkan pula untuk generasi yang akan datang. Bagaimanapun jejak Kiai Marpuji Ali dan teman-teman di Perguruan Muhammadiyah Kottabarat ini telah menorehkan sejarah penting bagaimana mengelola sekolah berkemajuan.
Yang istimewa, ide melahirkan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat ini lahir para pengelola Masjid Kottabarat, masjid milik persyarikatan Muhammadiyah. Sebuah eksperimen berani untuk mengintegrasikan pengelolaan masjid dengan pendidikan. Sebuah ijtihad baru di Muhammadiyah, meski sebenarnya hal itu telah dicontohkan oleh Kiai Ahmad Dahlan melalui Langgar Kidul di Kauman Jogja, kota kelahiran Muhammadiyah. Eksperimen itu membuahkan hasil yang membanggakan. Pola-pola di Perguruan Muhammadiyah Kottabarat itu yang nanti bisa diadopsi generasi baru di persyarikatan, khususnya saat mengelola sekolah Muhammadiyah.
Buku ini adalah ungkapan jujur keluarga besar Perguruan Muhammadiyah Kottabarat dalam menilai sosok Marpuji Ali. Beragam kisah baik itu tidak bermaksud mengkultuskan atau menilai seseorang secara berlebihan. Bukan itu maksud buku ini. Buku ini ingin untuk mendokumentasikan nilai-nilai keteladanan yang sangat berharga. Nilai-nilai yang dituangkan para penulis itu sesungguhnya bernilai universal yang bisa diadopsi untuk siapapun saat menggerakkan kemajuan di bidang lainnya.
TRENDSETTER SEKOLAH BERKEMAJUAN Memoar Kiai Marpuji Ali Membersamai Perguruan Muhammadiyah Kottabarat
Rp 145.000,00 Rp 130.000,00
Penulis : Slamet Rismiyadi, Nursalam, Nikmah Hidayati, Esti Ambarwati, Atit Nur Ariyanna, Nur Ratna Juwita, Heru Hadiyono, Muh. Nur Solikhin, Wahyu Dwi Susilo, Yuningsih Dwi Hastuti, Hanifah Nur Vatimah, Suciati Kasihani Kasbuloh, Dhea Ajeng Gading Paninggar, Sukma Wardani, Mardian Dewi Pamungkas, Ganda Setya Gunawan, Khotimah Nurul Aini, Muhammad Khairul Safa’at, Ika Zahrotun Naafiah, Nadia Trisha Kusuma, Aryanto, Latifah Suryani, Bani Amin Burhanudin, Wahyu Setyawan, Miftahul Arozaq, Nanang Aryanto, Septyanto Ichwan Nugroho, Kusno, Yuli Ekowati, Andi Arfianto, Muhammad Izzan Naqiba, Natalia Dwi Kusumaningrum, Stefy Erlinda Novalia, Muhamad Arifin, Wahyu Widodo, Ratih Laila Rahmawati, Hermawan Adi Saputra, Ichsan Widayanto, Rubi’atun Nurush Sholihati, Restuning Kinasih Palupi, Frida Nur Safitri, Puji Harmisih, Burhan Taufiq Hidayat, Rizka Dian Permatasari, Widi Kusumajati, Rossi Sukma Anjani, Rita Ernawati, Nur Kolis, Wahyu Aji Nur Cahyo, Setyawan Purwanto, Siti Junaidati, Dwi Hati Syukur Lestari, Fadila Arsyat, Adika Devi Kumala Sari, Nurul Fitria, Muhdiyatmoko, Upik Mairina, Siami Kostimawati, Mekar Sari Dyah Ayu P.W., Hendro Susilo, Alfina Lufiana, Ismiyati Marfuah, Renaldo Gaspie.
Reviews
There are no reviews yet.