Sejak kedatangan bangsa Eropa, Hindia Timur atau sekarang dikenal sebagai Indonesia mulai mengalami kondisi tak terduga. Bangsa Eropa yang awalnya baik, perlahan mulai menunjukkan taringnya. Di antara bangsa Eropa yang datang, Belanda menjadi yang terlama singgah di Hindia Timur. Segala bentuk eksploitasi dilakukan demi mengeruk harta di tanah Hindia.
Kekejaman yang berlangsung membuat rakyat semakin menderita. Semua pribumi dipaksa tunduk untuk keuntungan penjajah. Kemiskinan, kelaparan, dan kematian menjadi pemandangan yang sehari-hari. Berbagai pergolakan dilakukan oleh pribumi untuk mengusir penjajah di tanah tercinta.
Suro adalah segelintir pribumi yang memperjuangkan haknya. Tak mudah melakukan perlawanan pada Belanda karena nyawa jadi taruhan. Perlu keberanian! Malam itu tak akan Suro lupakan. Saat kepulan asap hitam menggunung tinggi, hawa panas menyelimuti tubuh, dan bau asap yang mencekik. Dul berlari sekuat tenaga tak mau berakhir seperti nasib ribuan batang tebu di sekitarnya, terbakar dan gosong. Ia juga tak rela mati dihantam senapan serdadu Belanda. Dua puluh tahun usia Dul dan Suro, terlalu muda untuk menyerah dan mati. Apa pun alasannya, mereka harus mencapai pilihan ketiga. Selamat!
Reviews
There are no reviews yet.