Balada Cinta Si Ening

INI KISAH TENTANG perjalanan cinta seorang sahabatku yang memintaku untuk menulis tentang kisah cintanya itu dengan beberapa orang di sekitarnya yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan perjalanan cinta tersebut. Kisahnya aku tulis berdasarkan penuturan dan buku catatan hariannya yang diberikan kepadaku untuk dipergunakan sebagai bahan penulisan. Walaupun aku sudah mencoba untuk memaparkan isi hati temanku itu seobyektif mungkin, akhirnya tidak terelakkan juga banyak pemikiran – pemikiranku yang ikut mewarnai kisahnya. Bahkan ada beberapa bagian yang merupakan imajinasiku sendiri. Untuk itu aku sudah sampaikan kepadanya, dan dia tidak berkeberatan.
Akhirnya aku tuliskan kisah ini, kisah tentang hidupnya dan hidup beberapa orang yang pernah dekat dengannya, dalam rentang waktu dari kanak – kanak, remaja, hingga dewasa. Dalam rentang waktu tersebut ada cerita tentang kegagalan – kegagalan dalam usaha untuk mencapai titik tertinggi harapan dalam hidup, manis dan pahitnya cinta, dan beratnya usaha untuk meraih kehidupan masa depan yang ingin dicapainya. Dalam rentang waktu itu pula cerita tentang cintanya bermula dari obsesinya, berangkat dari sebuah ramalan bintang yang secara tidak sengaja dibacanya dalam sebuah surat kabar usang. Saat itu dia sudah pada usia dewasa dan sudah kuliah di sebuah akademi. Ramalan bintang itu mengatakan, berdasarkan naungan bintangnya, Sagittarius, bahwa orang yang kelahirannya masuk dalam naungan bintang tersebut adalah orang – orang yang ‘sejak kecil telah mengenal cinta’. Benarkah?