Paradigma Baru Wakaf dalam Ekonomi Islam

Buku ini menghadirkan gagasan tentang bagaimana wakaf tanah dapat dikelola secara produktif melalui pendekatan maqāṣid al-syarī‘ah sebagai paradigma yang menempatkan nilai keadilan, amanah, dan kemaslahatan sebagai dasar tata kelola aset keagamaan. Berangkat dari studi empiris di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, buku ini mengungkap kondisi pengelolaan wakaf tanah yang masih tradisional dan berorientasi ibadah, serta menawarkan model pengelolaan syariah yang adaptif dan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan memadukan pendekatan Islamic governance, teori keuangan sosial Islam, dan hasil riset lapangan, penulis mengembangkan Maqāṣid-Based Waqf Governance Model sebagai kerangka integratif yang menautkan nilai spiritual, kelembagaan, dan manfaat sosial-ekonomi dalam satu sistem. Model ini relevan bagi kalangan akademisi, peneliti dan pemangku kebijakan, lembaga wakaf, dan pelaku ekonomi Islam yang ingin mengimplementasikan konsep wakaf produktif secara konkret di tingkat daerah.

Melalui penyajian ilmiah yang sistematis dan reflektif, buku ini mengajak pembaca untuk memahami wakaf sebagai ibadah statis dan instrumen pembangunan berkeadilan yang mampu memperkuat ketahanan pangan, pemberdayaan umat, dan keberlanjutan peradaban Islam di Indonesia.