Pendidikan memiliki peranan strategis menyiapkan generasi orang tua , masyarakat dan bangsa pemenuhan akan pen- didikan menjadi kebutuhan pokok. Pendidikan dijadikan sebagai institusi utama dalam upaya pembentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang diharapkan suatu bangsa. Pada gilirannya ,pendidikan menjadi taken for granted terkait dengan eksistensi dan kelangsungan hidup (survival) ke budayaan suatu bangsa. Meskipun barangkali isu pendidikan termasuk hal yang kurang menarik bagi banyak kalangan elite, terutama kalangan politisi dan ekonomi, patut disadari baiwa kegagalan pendidikan beberapa dekade sebelumnya karena kurangnya dukungan politik dan ekonomi terhadap pendidikan. Tidak banyak keputusan politik pada tingkat legislatif dan keputusan eksekutif yang signifikan dalam implementasi bagi pendidikan bermutu. Kini semakin dirasakan akibatnya bahwa SDM Indonesia sungguh lemah daya saing (kemampuan kompetisi) dan daya sanding (Competitive Advantage) dengan bangsa lain.
Sungguh diperlukan upaya-upaya mencermati berbagai isu krusial pendidikan sebagai proses mengaca diri Hal itu dimaksudkan untuk menentukan agenda perbaikan masa depan yang mendesak. Problem dunia pendidikan, khususnya yang ada di sekolah semakin kompleks Dari tahun ke tahun masih banyak murid yang putus sekolah tinggal kelas motivasi belajar rendah kemampuan menerima pelajaran lemah,dan prestasi tak dapat dibanggakan Begitu pula nasib guru belum banyak berubah, status sosial ekonomi masih lemah, kemampuan dan relevansi dipertanyakan beban kurikulum, sarana dan fasilitas belajar tidak memadai, dan ekonomi orang tua semakin lemah akibat perbaikan ekonomi nasional yang kurang signifikan dan pembiayaan pendidikan yang belum dapat ditingkatkan.
Kompleksitas masalah pendidikan baik makro maupun mikro di sekolah menjadi tuntunan profesi untuk dipecahkan oleh kepala sekolah serta guru-guru . Untuk itu , diperlukan keterampilan dalam mengambil keputusan sesuai dengan nilai, fakta,dan budaya organisasi sekolah agar jangan sampai pengambilan keputusan dianggap enteng. Padahal tindakan pengambilan keputusan akan menentukan arah dan mutu pelaksanaan serta kinerja organisasi sekolah. Keputusan organisasi diambil biasanya untuk memecahkan masalah organisasi baik internal maupun respons terhadap perkembangan eksternal dunia pendidikan kontemporer.
drover sointeru –
I got good info from your blog