BUDAYA KEAKSARAAN Merawat Lokalitas dan Isu Perempuan dalam Moderasi Beragama

Dunia dihadapkan pada kompleksitas permasalahan yang kian beragam. Mulai dari degradasi budaya baik dalam skala lokal maupun nasional (baca: Nusantara), isu-isu gender khususnya perempuan, hingga polemik sosial-keagamaan seperti radikalisme, disharmoni, dan intoleransi. Beragam upaya dilakukan untuk mengkaji lebih dalam permasalahan yang ada. Salah satunya dengan menghadirkan buku berjudul “Budaya Keaksaraan Perempuan: Merawat Lokalitas Dalam Moderasi Beragama”.

Buku ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan memahami dan melihat berbagai sudut pandang perihal topik-topik krusial yang saban hari kian menarik. Tulisan-tulisan yang tertuang merupakan karya terpilih yang pernah tayang di media keislaman Damarku.id dan Nisa.co.id. Secara terampil, setiap tulisan menghadirkan sudut pandang baru dan segar menyoroti pergulatan pemikiran kritis kawula muda. Lewat buku ini, pembaca bakal diajak menyelami lebih dalam ihwal isu-isu strategis yang tengah masyarakat hadapi, khususnya menyoal peran perempuan, budaya lokal, dan mederasi beragama.

Sajian terkandung dalam buku ini memuat lima bab berbeda. Bahasan mengenai biografi tokoh perempuan, misalnya, bisa menjadi inspirasi pembaca dalam meniru-lanjutkan gagasan dan gerakan tokoh yang dimaksud. Bahasan di bab lain tak kalah menarik, kupasan menyoal determinasi dari derivasi keislaman dan kebudayaan. Setiap bab terancang dengan cermat menghadirkan perspektif tulisan yang komprehensif. Lewat usaha ini, gagasan menyusun tulisan-tulisan menjadi buku bahwa isu perempuan, kebudayaan, keislaman, dan sosial-keagamaan masih—dan akan terus—menjadi topik potensial untuk dikaji, digali, dan dikembangkan.