Setiap fase kehidupan kita sudah sedemikian apik diatur oleh Dia Yang Maha Pengatur. Tertib, bermakna dan selalu membawa kebaikan bagi kita. Seperti yang dikatan oleh Dalang kondang Almarhum Ki Seno Nugroho bahwa kita ini ibarat wayang bagi Tuhan, “Sopo kang cedak dalang bakal mulya, sapa kang adoh dalang bakal rusak”. Lika-liku kehidupan yang dilalui penulis yang terkumpul dari beberapa tulisan untuk antologi telah dikumpulkan menjadi satu.
Berharap jejak yang sudah terlewati akan abadi. Hikmah yang bertaburan akan diambil bagi pembacanya. Tulisan yang berisi cerita sejak penulis kecil di pelosok pedesaan Pegunungan Kendeng, masa belajar di bangku sekolah, bertemu dengan wanita yang akhirnya menjadi pendamping hidupnya hingga ketika Allah mempertemukannya dengan murid-murid yang dicintai. Memeluk Badai berarti menikmati seluruh takdir yang telah ditulis oleh-Nya.
Reviews
There are no reviews yet.