PULANG

 “Pulang kembali kepada diri sendiri membuka kotak kesadaran paling bijaksana dalam diri manusia.”

—Ngadiyo, CEO Penerbit Diomedia dan Pendiri Komunitas Menulis Memoar

Pulang tidak selalu harus ke rumah, tetapi bisa juga mencapai tujuan. Tujuan apa pun. Ada awal, tentu ada akhir. Manusia juga begitu, memiliki akhirnya masing-masing. Kita yang hidup memiliki buku sendiri. Buku yang mengisahkan awal pejalanan seorang manusia sedari lahir. Menceritakan perjalanan, pencapaian, kegagalan, dan permasalahan yang dilalui. Buku ini memang tidak bisa dibaca setiap saat karena tidak berwujud. Tetapi buku perjalanan ini ada dan selalu menorehkan kisah baru setiap harinya. Perjalanan-perjalanan ini tidak bisa dinilai dengan angka. Apalagi kisah bahagia yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Setiap kisah yang terjadi sangat berharga dan tidak akan bisa terulang.

“Masa lalu yang sudah terjadi tidak akan pernah bisa kita ubah. Hal yang bisa kita lakukan hanya menumpuk semua kenangan menyedihkan dengan kebahagiaan-kebahagiaan di masa depan.”

—Hayda Zulfiah

“Sebuah perjalanan untuk mencari jalan pulang yang sesungguhnya. Setiap orang, setiap manusia akan memiliki versi dan cerita perjalanan hidup yang berbeda-beda. Banyak jalan yang dilalui, baik, buruk, suka, dan duka untuk mencapai titik tujuan yang membuat diri ini merasa cukup, nyaman, dan bahagia.”

—Tri Utami Ari Anti