βAku tidak tahu, aku selalu melihatmu. Kenangan kita selalu menjelma menjadi kamu hingga hampir gila rasanya aku. Tidak! Kita sudah mati. Perasaan kita sudah lama pergi. Cinta bukan lagi yang kita nanti,β tuturnya dengan mata menyapu segala.
Dia memegangi kepalanya sembari menekannya kuat-kuat. Berusaha membuang jauh pikiran yang selama ini membuatnya kehilangan diri. Dia telah pergi terlampau jauh sampai merengkuh pun tak akan sampai pada jiwanya. Kisahnya terlalu menyakitkan untuk diungkap, tapi tak ada lagi yang bisa dia beri selain sakit.
Kisah ini mungkin terlalu rumit untuk kamu mengerti. Mungkin terlalu membual untuk kamu kagumi. Bisa saja kisah ini terlampau menggurui untuk kamu yang merasa telah sembuh dari sakit jiwa. Namun, percayalah, ada cinta yang tersembunyi di balik kesakitan tak terperi. Dia berdiri di ambang kehidupan yang mati, dan ingin terus mencintai setiap yang menyayat hati.
βAda aku di sini,β kata seseorang yang datang untuk mengulurkan tangan, tersenyum hangat. βUntuk membantumu sembuh.β
βKenapa?β
βKarena sepertinya β¦ aku mulai jatuh cinta.β
Hanya kisah cinta yang telanjur membuahkan gila bagi seorang yang tak pernah bisa melupa. Temukan perasaan yang terendam dalam makna tak terungkapkan kata-kata.
Redum adalah cinta dan takdir manusia, bahwa luka batin karena kehilangan akan terus membekas sebagai penanda, bahwa seseorang yang telah mati akan tetap hidup dalam jiwa-jiwa yang tengah mencari sembuh. Bahwa jiwa-jiwa yang masih hidup terus digerayangi kesakitan atas kematian dan kehilangan.
Mohamed Pitfield –
I like this blog so much, saved to bookmarks
can you get cheap cytotec without dr prescription –
The emphasis will be on publishing quality papers very rapidly cytotec pills for abortion Papadakis, et al