Setiap zaman harus dibaca problematikanya dengan jernih berdasarkan keyakinan dan perspektif tertentu. Dalam membaca sejarah, kita membutuhkan rujukan perbandingan, kemandirian pemikiran, dan ‘penghamparan cita kemanusiaan yang tertinggi’ (Abdullah, 1985: ix). Dengan itulah sebuah bangsa berkemampuan menemukan dan menentukan pintu-pintu baru bagi masa depannya, sekaligus akan memampukan anak-anak negerinya untuk memberi penilaian yang paling jujur dan meyakinkan tentang diri dan tentang bangsanya. Di ujung itu semua, apa yang sesungguhnya terjadi adalah bahwa “manusia dibentuk oleh sejarah dan kemudian ia sendiri membentuk sejarah. Pembentukan itu tidak pernah sempurna di masa lalu, juga tidak pernah bisa sempurna seratus persen di masa sekarang. Semua pembentukan, dulu maupun sekarang, adalah antisipasi akan apa yang terjadi secara defenitif di masa depan” (Sindhunata, 2016).
Panggilan sejarah baru sedang memanggil kita di abad ke-21 ini. Kepentingan nasional kita yang paling utama adalah pencerdasan bangsa dan keadilan sosial bagi semua golongan masyarakat. Generasi baru Indonesia sedang menjawab tantangan zamannya. Dalam konteks inilah kita membutuhkan penyegaran nilai-nilai, penajaman gagasan dan tekad bersama yang menyatukan cita-cita Indonesia menjadi negeri yang makmur, cerdas, adil, demokratis, dan bersatu.
Buku ini hadir untuk memberikan kesaksian objektif, pengayaan pengetahuan dan perbandingan-perbandingan pengalaman subjektif tentang bagaimana gagasan Indonesia ditumbuhkan dan dikerjakan. Arus sejarah Indonesia tidak pernah terpisah dari berbagai kemelut politik global dan dinamisme kepemimpinan nasional dan regional. Negeri ini menjalani masa-masa revolusi gagasan dan gerakan kebangsaannya yang heroik di sepanjang tahun 1945—1950.
Ajoeba Wartabone terlibat, menjadi saksi, dan menjadi bagian kunci dari arus besar sejarah Indonesia tersebut. Pergaulannya dengan tokoh-tokoh nasionalis dan federalis di Indonesia Timur dan pembacaannya yang luas terhadap perkembangan dunia dan perlintasan gagasan antar proponen republik Indonesia di Yogyakarta, Jakarta, dan Sumatera, sangat mewarnai pemikiran dan sikap-sikap politik Ajoeba Wartabone. Baginya, yang paling utama dalam perjuangannya adalah “Indonesia yang Bersatu!”.
droversointeru –
I am glad to be one of the visitors on this great site (:, thankyou for putting up.
Latashia –
Hi! I know this is somewhat off topic but
I was wondering if you knew where I could get a captcha
plugin for my comment form? I’m using the same blog platform as yours and I’m having difficulty finding
one? Thanks a lot!
Take a look at my page :: Bokep Indonesia
Eleanore –
It’s hard to find well-informed people for this subject, but you seem
like you know what you’re talking about! Thanks
Feel free to surf to my site: SITUS PENIPU
Damien –
Incredible quest there. What happened after? Take care!
Look at my web site; SITUS PENIPUAN