Lahirnya seorang anak merupakan wujud karunia Tuhan atas bersatunya dua insan manusia. Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, kehadiran anak adalah pelengkap kebahagiaan kecil dalam sebuah keluarga. Anak merupakan anugerah terindah yang patut dijaga serta dirawat sepenuh hati dengan penuh kehangatan. Ketika dua insan dipersatukan oleh Tuhan dan dikirimkan karunia berupa keturunan, menandakan bahwa Tuhan telah memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap keduanya.
Setiap inci momen bersama anak merupakan kenangan berharga yang tidak dapat tergantikan oleh kebahagiaan lain dalam wujud apa pun. Momen indah yang tertanam dalam memori ingatan adalah sebuah kenangan yang pastinya tidak akan bisa terulang kembali. Harapan atas kebaikan dan kesuksesan hidup akan selalu terpatri dalam lantunan doa setiap orang tua dalam mengiringi perjalanan hidup anaknya. Hal itulah yang juga tercermin melalui memoar yang penuh pesan cinta dan kasih sayang ini.
Melalui memoar ini, kita belajar bagaimana ketulusan dan kasih sayang orang tua tidak pernah terbatas dan tidak dapat dibandingkan dengan apa pun. Pengalaman-pengalaman para memoaris yang diuraikan dalam memoar ini memberikan pemahaman pentingnya menghargai ketulusan orang tua dalam mendampingi kita untuk bertumbuh dan siap menapaki kerasnya hidup. Kenangan-kenangan yang mereka abadikan bersama buah hatinya merupakan memori indah penghias kebahagiaan.
Ada kenikmatan tersendiri yang mereka rasakan sebagai orang tua atas hadirnya anak di tengah-tengah keluarga kecilnya. Dalam memoar ini terselip kenangan yang berisi pesan cinta para memoaris terhadap buah hatinya baik itu sebagai wujud kerinduan, kasih sayang, maupun goresan pesan kehidupan untuk bekal mereka dalam menghadapi kerasnya hidup. Memoar ini juga membawa kita belajar bagaimana memaknai kehadiran buah hati dan perhatian orang tua sebagai anugerah yang patut disyukuri.
Reviews
There are no reviews yet.