Rela

Rela. Sebuah kata sederhana namun memiliki makna yang elegan. Rela merupakan sebuah titik awal untuk mencapai keikhlasan. Untuk bisa memiliki jiwa rela tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa. Perlu perjuangan yang dilandasi ilmu, kesabaran dan dibarengi dengan doa.

Aku bukanlah siapa-siapa. Aku hanyalah setitik debu. Cela dan cacian yang hinggap di telingaku dan menyakiti perasaanku tak pernah kubiarkan menjadi  penyakit hati. Tetapi kujadikan pupuk untuk menyuburkan potensiku yang mungkin orang belum tahu, agar bisa tumbuh dan berkembang. Namun ada kalanya rasa sakit dan kecewa akibat kegagalan terkadang berasal dari diriku sendiri. Ambisi dan keinginan di luar batas kemampuanku sering menjadi bumerang bagi diriku sendiri. Karena itu aku menulis kisah perjalanan hidupku untuk merefleksikan diriku. Kisah percintaanku yang penuh emosional, perjalanan menempuh karir yang seru, pertemanan yang inspiratif, kehidupan Ayah dan Ibuku yang penuh perjuangan namun tetap romantis dan kisah masa kanak-kanakku yang heboh. Bagaimana kisah-kisah itu menuntunku agar aku bisa rela terhadap ketentuan Tuhan ?