Raina Nur Safiyya,
Gadis penuh mimpi dengan seribu senyum manisnya.
Bismillahirrahmanirrahim,
Dalam diam yang mengendap, dalam rindu yang tak kunjung reda, aku menuliskan surat ini untukmu. Untukmu, yang namanya kusematkan dalam setiap doa dan kulangitkan di hatiku.
🏵🏵🏶🏶
Raina Nur Safiyya percaya bahwa hidup adalah perjalanan penuh pertemuan dan perpisahan. Sejak kecil, ia memiliki Fahri, sahabat yang selalu ada, hingga takdir memisahkan mereka. Bertahun-tahun berlalu, Raina melangkah maju, mengejar mimpinya hingga ke Kyoto, Jepang. Di kota itu, ia bertemu Haru, pria yang memberinya perspektif baru tentang kehilangan dan harapan. Namun, saat musim semi tiba, masa lalu kembali mengetuk.
“Aku tidak menyesal pernah berharap, tidak menyesal pula pernah menunggu.”
Fahri selalu percaya bahwa penantian bukanlah hal yang sia-sia. Sejak kecil, Raina adalah bagian penting dalam hidupnya, hingga keadaan memaksanya pergi. Ketika kabar tentang Raina di Jepang sampai kepadanya, ia sadar bahwa waktu telah mengubah banyak hal, termasuk perasaan yang dulu ia pikir akan tetap sama.
“When Spring Comes” adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan perjalanan menemukan diri sendiri. Sebuah kisah yang mengajarkan bahwa meski musim terus berganti, hati yang tulus akan selalu menemukan jalannya kembali.
Reviews
There are no reviews yet.