Tofu dan Cahaya yang Tertinggal

Tofu, seekor kucing putih dengan mata seperti permata, satu biru dan satu kuning, yang begitu kamu cintai. Tofu bukan hanya seekor kucing. Dia adalah sahabat kecilmu, temanmu di saat sepi, dan cinta yang kau pelihara sepenuh hati.

Kepergianmu yang begitu mendadak masih membekas hingga saat ini, kau meninggalkan banyak kenangan indah, juga kucing kesayanganmu Tofu yang terus kami pelihara dengan penuh cinta.

Setiap kali melihat Tofu, rasanya seperti melihat secuil dari dirimu yang masih tinggal di rumah ini. Kalian berdua adalah pasangan yang tak terpisahkan, saling mengisi, saling mencintai. Tofu menjadi bagian dari dirimu yang masih bersamaku di dunia ini.

Kini, meskipun kau sudah berada di tempat yang jauh lebih indah, aku masih merawat Tofu seperti yang kau ajarkan. Aku ingin buku ini menjadi pengingat, bahwa cinta kita tak pernah benar-benar pergi. Ia hanya berubah bentuk, menjadi kenangan yang hangat di hati.